
Dunia kaku tak mampu menghentikan aksi pendeta sinting tersebut, bahkan nota protes bernada keras dari Presiden SBY pun tak ampuh tuk menghentikan aksi pendeta tersebut. Dunia dan kita semua harus mengecam tindakan pembakaran Al Qur’an di Amerika Serikat itu. Tetapi sekaligus juga dunia dan kita mesti menyerukan agar umat manusia, termasuk kita di Indonesia tidak terjebak dalam perbuatan-perbuatan yang justru tidak memperlihatkan sikap keadaban. Kita, umat Islam, Kristiani,Hindhu,Budha dan Konghucu serta kepercayaan lain, harus menegakkan toleransi dan menghargai pluralitas.
0 komentar:
Posting Komentar